ktnanasional - JAWA TENGAH, MAGELANG. Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menjaga ketahanan pangan nasional, melalui berbagai program. Diantaranya, dengan memberikan bantuan bibit cabai kepada masyarakat.
Melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Yogayakarta Magelang (Polbangtan YOMA), 15 ribu bibit cabai dibagikan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten dan Kota Magelang. Bantuan bibit ini merupakan tahap pertama. Polbangtan YOMA menargetkan total bantuan mencapai 70 ribu bibit tanaman sayur.
Secara simbolis Pj. Bupati Magelang, Sepyo Achanto membagiakan bibit cabai kepada Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang dan perwakilan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, serta penggerak PKK Kabupaten Magelang dan Kelompok Wanita Tani Sidoagung di Aula Polbangtan YOMA, Kamis (1/2).
Secara bertahap, bibit cabai akan didistribusikan ke BPP Tegalrejo, PKK Kabupaten dan Kota Magelang, Darmawanita Kabupaten Magelang, anggota organisasi sosial kemasyarakatan, Kelompok Wanita Tani Sidoagung, Makmursari, dan Kelompok Tani Jabur Rizqi. Diharapkan, setiap rumah tangga dapat mengelola setidaknya 5 tanaman cabai di pekarangan rumahnya.
Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto mengapresiasi giat ini. Dengan bantuan ini, masyarakat dapat mengoptimalkan pendayagunaan bidang tanah yang dimiliki. “Ini merupakan upaya memperkuat integrasi sosial, meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam upaya ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat dalam rangka membangun diri dan lingkungan secara mandiri,” ungkap Sepyo.
Baginya, penyerahan 15 ribu tanaman ini bukan hanya simbolisasi belaka, namun juga komitmen bersama untuk mendukung produksi pertanian sebagai sektor yang penting. Apalagi pertanian mempunyai peranan penting dan sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional, terutama mewujudkan ketahanan pangan, peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja, dan penanggulangan kemiskinan.
Dengan menanam komoditas strategis, seperti cabai, Ia optimis giat ini dapat berkontribusi pada upaya menjaga ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga, sehingga inflasi dapat dihindari.
Direktur Polbangtan YOMA, Bambang Sudarmanto mengatakan, Kabupaten Magelang mempunyai potensi hortikultura yang sangat tinggi. Untuk itu, penanaman cabai di Kabupaten Magelang merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga. “Kabupaten Magelang menjadi penyangga kebutuhan cabai nasional. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan Jawa Tengah, tapi juga Nasional,” kata Bambang.
Untuk itu Ia mendorong masyarakat untuk menanam dan merawat bibit cabai yang diperolehnya. Bukan hanya itu, Ia juga mengajak Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) untuk ikut serta mendampingi Masyarakat dalam pengelolaan pekarangan.
Giat ini sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar seluruh satuan kerja lingkup Kementerian Pertanian untuk membagikan bibit cabai kepada masyarakat. Harapannya, upaya ini bisa mencukupi konsumsi di tiap rumah.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mendukung dan berkomitmen untuk melakukan pendampingan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan. “Banyak hal yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan lahan pekarangan, salah satunya melalui budidaya sayuran,” kata Dedi. (admin)