ktnanasional.com - KALIMANTAN TIMUR, KUTAI TIMUR. Desa Miau Baru di Kecamatan Kongbeng akan jadi salah satu sentra lumbung padi di Kutim.
Saat ini luasan sawah yang berproduksi sekitar 315 hektare dan akan ditingkatkan hingga mencapai 1000 hektare.
“Jika rata – rata setiap hektare menghasilkan 4-6 ton per panen di luasan 315 hektare
berarti 1.575 ton per tahun.
Dalam setahun 2 kali panen artinya bisa mencapai 3.150 ton padi per tahun. Sangat signifikan untuk memenuhi kebutuhan beras di Kutim,” jelas.
Bupati Ardiansyah Sulaiman saat mendampingi kunjungan kerja Gubernur Kaltim Isran
Noor di Kecamatan Kongbeng pada Kamis (24/8/2024).
Mantan legislator ini menambahkan, di Kutim ada beberapa wilayah yang menjadi sentra
padi.
Diantaranya di Kecamatan Teluk Pandan, Kaubun dan Kongbeng. Selanjutnya
Pemkab Kutim berencana mencetak sawah baru.
Di Desa Miau Baru memiliki potensi perluasan hingga 1000 hektare. Selain itu untuk peningkatan produkasi, Pemkab Kutim beberapa waktu lalu telah menyerahkan handtractor kepada beberapa kelompok tani (Poktan). Poktan di Miau Baru maupun di sentra-sentra yang lain.
Menurut informasi, saat ini jumlah petani milenial sudah cukup banyak. Hal ini menjadi
kabar gembira, generasi muda sudah tertarik bekerja di bidang pertanian.
Menurut Ardiansyah, menjadi petani memiliki prospek yang menjanjikan.
“Sebagai contoh eksportir pisang dari Desa Kadungan Jaya, Kaubun adalah pemuda.
Belum termasuk anak -anak muda yang menggeluti bidang usaha rintisan (start-up),”
ungkap Ardiansyah.
Ditambahkannya, hingga Juli 2023 ini ekspor pisang kepok mencapai 1.760 ton. Selain
itu petani Kutim juga telah mengekspor keripik pisang, lidi sawit, amplang, nanas dan
ikan asin air tawar.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor mengapresiasi toleransi yang terus terjaga di
Kutim, khususnya di Kongbeng. Dia menyebut perbedaan adalah anugerah, rahmat yang
harus dijaga.
“Secara pribadi, saya merasa sangat bangga, bahagia melihat toleransi yang terjalin
hingga saat ini.
Inilah yang menjadi magnet wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia.
Bagaimana hidup berdampingan, saling menhargai satu dengan lainnya dan
bersama-sama membangun bangsa ini,” ungkap Isran dalam kunjungannya yang turut
dihadiri Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arpan, Anggota
legislatif Kajan Lahang, Kadis Pemberdayaan Masyarakat – Pemerintahan Desa
(DPMPDes), Yuriansyah, Sesprov Kaltim Sri Wahyuni dan jajaran Pemprov Kaltim. (admin)
Artikel telah tayang di pro.kutaitimurkab.go.id