ktnanasional.com - JAWA BARAT. Tanda-tanda musim hujan sebagai masa bertanam sudah terasa di Jawa Barat menghadapi akhir tahun 2023. Ada banyak bibit tanaman yang bisa diperoleh masyarakat yang berminat dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.
Diantara masyarakat di Jawa Barat, diketahui masih tinggi minat memelihara kebun dan hutan. Dengan ditanami sejumlah komoditas berorientasi nilai jual bagus, membuat sejumlah lahan hutan dan kebun rakyat di Jawa Barat memberikan manfaat ekonomi sekaligus pelestarian lingkungan.
Cara memperoleh
Dengan banyaknya kembali pohon diusahakan pada kebun-kebun dan hutan-hutan rakyat, diharapkan wilayah Jawa Barat tetap lestari sambil memberikan manfaat ekonomi. Apalagi, banyak wilayah di Jawa Barat harus kembali dilestarikan, sebagai salah satu upaya mengatasi perubahan lingkungan.
Informasi diperoleh dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Kamis, 20 September 2024 menyebutkan, ketersediaan aneka bibit tanaman adalah hari Selasa dimana pengambilan dilakukan setiap hari Kamis.
Disebutkan, cara memperoleh bibit gratis tanaman dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat sangat mudah, yaitu :
Membuat pengajuan dengan menyebutkan :
- Jenis bibit yg diminta
- Akan ditanam dimana (disertakan dengan photo dan lokasi)
- Jumlah bibit yang diminta
- Untuk kegiatan apa
- Nomor yang bisa dihubungi
Lalu setelah divalidasi (memenuhi kriteria persyaratan), dulur-dulur akan dihubungi oleh pihak Dinas Kehutanan.
Jenis-jenis bibit tersedia :
Dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat di Bandung tersedia bibit pohon akasia dan salam. Juga tersedia pada sejumlah Cabang Dinas Kehutanan (CDK), yaitu :
CDK 2 Purwakarta : Balsa, Trembesi, Ketapang Kencana, Albasia, Rambutan
CDK 3 Sukabumi : Mahoni, Sengon, Kaliandra, Durian, Sirsak, Manglid
CDK 4 Cianjur : Sengon, Jengkol, Alpukat, Durian, Sirsak
CDK 5 Garut : Albasia, Akasia, Jati, Rambutan
CDK 6 Tasikmalaya : Albasia, Ganitri, Mangga, Pala, Alpukat, Picung
CDK 7 Ciamis : -
CDK 8 Kuningan : Albasia, Jambu
CDK 9 Sumedang : Palem Ekor Tupai, Kemuning, Trembesi, Picung, Kopi Arabika Kate, Nangka, Rambutan, Jambu Bol.
UPTD SPTH (Jatinangor Sumedang) : Trembesi, Tabebuya Putih, Pucuk Merah, Air Mata Pengantin, Ketapang Kencana, Mahoni, Mangga, Durian, Peuteuy, Alpukat, Kopi, dan Dukuh.
Sebagai gambaran, jika anda masih memiliki kebun atau hutan yang lestari, ini merupakan impian masyarakat masa kini. Simbol kemapanan kehidupan, kini sudah bergeser kepada kehidupan alam yang lestari, sejuk, dan menghasilkan nilai ekonomi. (admin)
Artikel telah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com
Assalamualaikum.. sy irwan dr kuningan jabar.. sedang mengembangkan kopi arabika, baru menananm sedikit, masyarakat tmpt tinggal sy jg pengen menanam, cm bibit tidak punya.. bagaimana caranya agar mendapatkan bantuan bibit kopi arabika dan ke siapa hrs menghubungi. Terima kasih atas bantuannya.