ktnanasional - NTT, ATAMBUA. Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama Kelompok Tani di Desa Fatuketi mengelola lahan food estate dengan menanam kacang kedelai.
Penanaman benih kacang kedelai dilakukan di lahan food estate seluas tujuh hektar yang terletak di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.
Robert Mali, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu, menjelaskan bahwa upaya ini bertujuan untuk mengatasi gagal tanam akibat dampak El Nino yang ekstrem.
“Kegiatan ini merupakan bentuk upaya dari Pemkab Belu untuk mengatasi gagal tanam akibat dampak El Nino yang sangat ekstrem, sehingga di anjurkan untuk menanam kacang-kacangan seperti kacang kedelai,” ujarnya saat dihubungi Pos Kupang pada Minggu, 7 April 2024.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan atas kerja sama Dinas Pertanian, aparat desa, dan kelompok tani khusus di Blok B Desa Fatuketi.
Ia juga menjelaskan alasan memilih kacang kedelai karena kacang ini merupakan tanaman yang dapat dibudidayakan dengan jumlah air yang terbatas.
Pj Desa Fatuketi, Egidius Moruk, menyampaikan terima kasih atas bantuan dan perhatian dari Pemkab Belu melalui Dinas Pertanian.
Dia mengakui bahwa curah hujan yang tidak menentu membuat para petani kewalahan untuk mengolah lahan.
“Harapannya, semoga ini bisa memberikan penghasilan bagi masyarakat sehingga ke depan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga,” ucapnya.
Sementara Benediktus Hale, salah satu petani, sangat berterima kasih karena mendapatkan benih kacang kedelai.
Dia berharap agar dirinya dan teman-teman petani lainnya dapat berinovasi lebih maju dalam mengelola lahan-lahan yang sudah disediakan.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com