ktnanasional – DIY Yogjakarta. Dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka di Yogyakarta bertambah lagi. Kali ini, dukungan kepada Prabowo-Gibran datang dari Gerakan Tani Nelayan Prabowo Gibran (GTNPG) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mereka mendeklarasikan dukungan tersebut di Omah Srawung Budi Waljiman, Nitikan, Yogyakarta, 15 Januari 2024. Acara ini dihadiri Ketua GTNPG DIY, Oni Wantara, didampingi puluhan petani dan nelayan dari Kota Yogyakarta, Bantul, Sleman, Kulon Progo dan Gunungkidul.
Oni Wantara dalam orasinya menyatakan GTN memutuskan memilih calon presiden dan wakil presiden yang telah berkarya, dan memiliki program konkrit untuk petani dan nelayan.
“Sosok itu adalah Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Oni disambut tepuk tangan para nelayan dan petani.
Apalagi Prabowo pernah menjadi ketua umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). “Selama menjadi ketua umum HKTI, Pak Prabowo memiliki program peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan,” tambah Oni.
Kata Oni, program kerja Prabowo-Gibran mewujudkan ketahanan pangan melalui peningkatan produktifitas petani dan nelayan sangat realistis. Ada buktinya. Bukan mengada-ada. Dan, Prabowo telah memberi warna bagi peningkatan petani dan nelayan di Indonesia.
Itulah sebabnya GTN DIY mendukung program ketahanan pangan melalui penguatan tenaga penyuluh lapangan.
“Seyogyanya tenaga penyuluh lapangan langsung dibawah kementrian agar memudahkan standardisasi sumber daya manusia dan tata kelolanya,” ujar Oni. Saat ini Penyuluh seperti kehilangan rumah, sementara untuk mewujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045 para Pebyuluh baik yang ASN ataupun yang Swadaya harus satu komando.
Pasalnya, tenaga penyuluh lapangan saat ini masih berada dalam pengelolaan dinas di setiap kabupaten dan kota yang memiliki kebijakan berbeda. Perbedaan tersebut berdampak terhadap ritme dan kinerja penyuluh lapangan dalam menunjang keberhasilan ketahanan pangan.
Pegiat pertanian perkotaan bernama Edo berharap pertanian di Indonesia dapat berkembang melalui digitalisasi pertanian. “Pemanfaatan teknologi informasi dalam pertanian sangat membantu petani. Mulai mendapatkan bibit, cuaca, pupuk, menanam, memanen hingga memasarkan produk yang dilakukan melalui gadget,” kata Edo.
Ketua Paguyuban Nelayan di Bantul, Suyanta optimistis Prabowo-Gibran mampu meningkatkan kesejahteraan dan profuktivitas petani dan nelayan. Nelayan harus bisa menjadi salah satu pilar ketahanan pangan di bidang perikanan. (adv)